Pertama
kali saya masuk Universitas Muhammadiyah Malang ini melalui jalur
Ujian gelombang 2,sempat saya kecewa dan sedih karena saya
telah gagal UMPN di perguruan tinggi negeri.Tapi saya tetap bersyukur ternyata saya masih bisa masuk perguruan tinggi swasta yang saya idamkan ini walaupun saya gagal UMPN. Orang tua saya sangat bangga sekali ternyata anaknya bisa masuk UMM karena mengingat untuk masuk Universitas Muhammadiyah Malang ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan tapi butuh perjuangan yang begitu keras mengingat persaingan yang begitu buuuuuuanyak dan ketat.
telah gagal UMPN di perguruan tinggi negeri.Tapi saya tetap bersyukur ternyata saya masih bisa masuk perguruan tinggi swasta yang saya idamkan ini walaupun saya gagal UMPN. Orang tua saya sangat bangga sekali ternyata anaknya bisa masuk UMM karena mengingat untuk masuk Universitas Muhammadiyah Malang ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan tapi butuh perjuangan yang begitu keras mengingat persaingan yang begitu buuuuuuanyak dan ketat.
Waktu
terus berlalu, setelah saya di terima menjadi mahasiswa baru di UMM, kemudian besoknya bagi mahasiwa baru di wajibkan mengikuti pelatihan perpustakaan,TAEP,pelatihan aplikasi teknologi informasi"PATI",sampai screening yang insyaawoh saya seneng sekali, hahahah *batuk berwibawa* . Sewaktu mengikuti PATI saya
dapat berkenalan dengan teman-teman baru yang sejurusan maupun yang
tidak sejurusan, dalam mengikuti PATI tersebut hati saya sangatsenang karena teman baru tidak kalah dengan teman teman yang ada di SMA .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar